cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Rekayasa dan Manajemen Sistem Industri
Published by Universitas Brawijaya
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Jurnal Rekayasa & Manajemen Sistem Industri (JRMSI) adalah wadah bagi lulusan S-1 Teknik Industri, UB dan perguruan tinggi lainnya untuk mempublikasikan karya ilmiahnya.
Arjuna Subject : -
Articles 20 Documents
Search results for , issue "Vol 3, No 2 (2015)" : 20 Documents clear
ANALISIS PERFORMANCE APPRAISAL KARYAWAN MENGGUNAKAN METODE 360 DERAJAT (Studi Kasus: PT. SANG HYANG SERI KR III, MALANG) Hutomo, Hadi Annur; Setyanto, Nasir Widha; Efranto, Remba Yanuar
Jurnal Rekayasa dan Manajemen Sistem Industri Vol 3, No 2 (2015)
Publisher : Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (650.442 KB)

Abstract

Abstrak PT. Sang Hyang Seri (Persero) Kantor Regional III Malang memiliki sistem performance appraisal berupa Daftar Penilaian Kerja yang berdasarkan pada hasil kerja, sikap kerja dan kemampuan kerja. Dalam Daftar Penilaian Kerja, bobot untuk hasil kerja adalah 50 %, 30% untuk sikap kerja dan 20% untuk kemampuan kerja. Akan tetapi, Daftar Penilaian Kerja existing yang dimiliki oleh PT. Sang Hyang Seri (Persero) KR III Malang memiliki beberapa kelemahan yaitu penilaian terhadap karyawan hanya melibatkan satu evaluator, yaitu pihak SDM. Pihak SDM tidak mengetahui performa karyawan yang dinilai secara keseluruhan karena evaluator tidak berkaitan secara langsung dengan karyawan yang dinilai sehingga penilaian yang dihasilkan tidak objektif. Oleh karena itu, performance appraisal karyawan dengan sistem yang baru diperlukan agar dapat digunakan sebagai pembanding dalam melakukan performance appraisal karyawan. Hasil perbandingan hasil performance appraisal existing dengan hasil penilaian menggunakan metode 360 derajat, sebanyak  83%  hasil penilaian karyawan menggunakan metode 360 derajat lebih rendah daripada hasil penilaian karyawan existing. Hal ini mengindikasikan adanya penyimpangan penilaian. Kata kunci : Performance Appraisal, Metode 360 derajat, Subjektifitas.
ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CITRA PERUSAHAAN TERHADAP KEPUASAN DAN LOYALITAS PELANGGAN (Studi Kasus: PT. PLN (Persero) Rayon Malang Kota) Purwanti, Neni Dyah; Sugiono, Sugiono; Hardiningtyas, Dewi
Jurnal Rekayasa dan Manajemen Sistem Industri Vol 3, No 2 (2015)
Publisher : Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (401.359 KB)

Abstract

Abstrak   PT. PLN (Persero) adalah perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang menyediakan dan mendistribusikan tenaga listrik di Indonesia. Dalam meraih keuntungan PLN tidak lagi mengandalkan pada volume penjualan saja, tetapi harus berorientasi pada kepuasan jangka panjang. PLN Rayon Malang Kota termasuk bagian dari Area Pelayanan dan Jaringan Malang. Berdasarkan pusat pengaduan PLN Rayon Malang Kota, terdapat 8 jenis keluhan pelanggan dengan jumlah 390 dalam setiap bulan. Selama ini, keluhan pelanggan yang masuk tidak direkapitulasi untuk digunakan sebagai informasi dalam perbaikan, yang selanjutnya dapat meningkatkan kinerja perusahaan untuk memberikan kepuasan pelanggan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kualitas pelayanan dan citra perusahaan terhadap kepuasan dan loyalitas pelanggan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Structural Equation Modelling (SEM). SEM merupakan teknik statistik untuk menguji dan mengestimasi hubungan kausal menggunakan kombinasi data statistik dan asumsi kausal kualitatif. Dari hasil analisis SEM berdasarkan data kuesioner yang disebarkan kepada 150 responden, diketahui bahwa kualitas pelayanan memiliki pengaruh terhadap kepuasan pelanggan, tetapi tidak berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan. Citra perusahaan tidak memiliki pengaruh terhadap kepuasan dan loyalitas pelanggan. Sedangkan, kualitas pelayanan memiliki pengaruh terhadap citra perusahaan, dan sebaliknya. Pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan pelanggan adalah sebesar 0,472 dan pengaruh kualitas pelayanan terhadap citra perusahaan, dan sebaliknya adalah sebesar 0,799. Indikator kualitas pelayanan yang berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan pelanggan dan citra perusahaan adalah reliability (A2) dengan nilai korelasi 0,605, assurance (A4) dengan nilai korelasi 0,584 dan tangible (A1) dengan nilai korelasi 0,566. Indikator citra perusahaan yang berpengaruh secara signifikan terhadap kualitas pelayanan adalah value (B3) dengan nilai korelasi 0,645, personality (B1) dengan nilai korelasi 0,623 dan reputation (B1) dengan nilai korelasi 0,575. Indikator-indikator inilah yang dikembangkan sebagai rekomendasi yang diberikan kepada PLN Rayon Malang Kota.   Kata kunci: Structural Equation Modelling, Kualitas Pelayanan, Citra Perusahaan, Kepuasan Pelanggan, Loyalitas Pelanggan
MODEL SIMULASI SISTEM PRODUKSI DENGAN SISTEM DINAMIK GUNA MEMBANTU PERENCANAAN KAPASITAS PRODUKSI Fortunella, April; Tama, Ishardita Pambudi; Eunike, Agustina
Jurnal Rekayasa dan Manajemen Sistem Industri Vol 3, No 2 (2015)
Publisher : Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (499.457 KB)

Abstract

Abstrak PT Kasin Malang merupakan perusahaan di bidang tannery kulit yang menerapkan produksi make to order dengan permintaan yang fluktuatif dan tidak menentu. Dengan kemampuan yang dimiliki, perusahaan tidak setiap bulannya dapat memenuhi permintaan dan kemudian menghasilkan order backlog. PT Kasin berusaha untuk memenuhi permintaan pelanggan dengan mengubah kapasitas produksi dengan memanfaatkan tenaga kerja yang dimiliki. Banyak variabel dalam sistem yang terlibat dan dipertimbangkan dalam perencanaan kapasitas produksi. Dengan adanya interaksi antar variabel di dalam sistem, diusulkan untuk membuat model dan simulasi sistem dinamik. Hasil dari penelitian ini adalah jumlah perubahan kapasitas produksi dan perencanaan produksi. Rata-rata dibutuhkan sebanyak 37 pekerja dan 1300 jam kerja lembur untuk melakukan perubahan kapasitas hingga mencapai nilai kapasitas sebesar 3708 unit selama 24 bulan. Dengan menggunakan simulasi, perusahaan dapat mengetahui hubungan antar variabel beserta nilainya untuk mempermudah melakukan analisis dan mendapatkan hasil output berupa jumlah perubahan kapasitas beserta perencanaannya sekaligus. Kata kunci: Pemodelan, Simulasi, Sistem Dinamik, Kapasitas Produksi, Perencanaan Produksi
PERANCANGAN EXPERT SYSTEM UNTUK TROUBLESHOOTING MESIN DENGAN DECISION TABLE(Studi Kasus di PT. Adi Putro Wirasejati) Saputro, Deka Bagus Setyo; Santoso, Purnomo Budi; Sari, Ratih Ardia
Jurnal Rekayasa dan Manajemen Sistem Industri Vol 3, No 2 (2015)
Publisher : Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (471.583 KB)

Abstract

Abstrak   PT. Adi Putro Wirasejati merupakan salah satu karoseri yang bergerak dalam bidang pembentukan body kendaraan bus dan minibus. Perusahaan memiliki kendala yaitu terhambatnya proses produksi karena beberapa kali mesin produksi tidak dapat berfungsi dan harus dilakukan kegiatan perawatan. Departemen maintenance yang memiliki 11 karyawan menangani semua mesin dalam lini produksi yang berjumlah cukup besar. Hal ini menyebabkan terjadinya beberapa kesalahan diagnosa kerusakan yang menimbulkan kesalahan dalam pengambilan keputusan, sehingga menyebabkan adanya perhentian lini produksi akibat dari bottleneck mesin yang rusak. Dalam perawatan mesin, diperlukan tenaga ahli di bidang mesin yang harus siap sedia bila terjadi masalah atau kerusakan. Akan tetapi, pakar atau orang ahli di bidang mesin tidak selalu siap sedia 24 jam sehari. Oleh karena itu dibutuhkan prototype yang dapat menyimpan pengetahuan pakar dan melakukan konsultasi perbaikan mesin. Penelitian ini menggunakan metode Expert System sebagai penalaran untuk mencari rekomendasi perbaikan, dan Decision Table sebagai tools untuk menyimpan pengetahuan kerusakan mesin yang digunakan oleh expert system dalam mencari rekomendasi perbaikan. Tahap pertama yang dilakukan adalah melihat sistem troubleshooting yang bekerja pada departemen maintenance. Dilanjutkan identifikasi permasalahan lambatnya penanganan kerusakan mesin, selanjutnya merancang desain sistem baru yaitu expert system untuk membantu mencari rekomendasi perbaikan kerusakan mesin. Setelah merancang sistem maka dibuat program expert system sesuai yang dirancang.Setelah pembuatan program maka dapat disimpulkan konsultasi  pada sistem expert system, kerusakan mesin mampu mempercepat performansi kinerja departemen maintenance dalam melaksanakan perbaikan kerusakan mesin. Bila sistem lama dalam mencari rekomendasi kerusakan mesin membutuhkan waktu antara 15-45 menit bahkan lebih, pada sistem baru akan memberikan rekomendasi dalam waktu kurang lebih 5 menit dengan rekomendasi kerusakan yang tepat sehingga tidak terjadi salah pendugaan. Pengetahuan pakar sudah tersimpan dalam sistem sehingga mempermudah kapan saja berkonsultasi, sistem dapat beroperasi selama 7 hari dalam seminggu dan 365 hari dalam setahun. Selain itu, prototype expert system kerusakan mesin mampu memberikan informasi basis pengetahuan tentang kerusakan mesin juga dapat digunakan sebagai pelatihan untuk menangani kerusakan mesin. Kata kunci: Expert System, Troubleshooting Mesin, Perawatan Mesin, Decision Tabel, Perancangan Sistem.
ANALISIS RISIKO SUPPLY CHAIN PADA PT KASIN MALANG DENGAN MENGGUNAKAN METODE FUZZY ANALYTIC HIERARCHY PROCESS (FUZZY-AHP) Sari, Yuli Kartika; Santoso, Purnomo Budi; Sari, Ratih Ardia
Jurnal Rekayasa dan Manajemen Sistem Industri Vol 3, No 2 (2015)
Publisher : Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (413.629 KB)

Abstract

Abstrak Supply Chain memiliki peranan yang sangat penting bagi perusahaan, sehingga pengelolaan supply chain yang baik akan memberikan banyak manfaat. Banyaknya peranan dan manfaat pada supply chain tidak terlepas dari berbagai risiko yang terjadi sehingga penanganan risiko yang baik dan cepat sangat diperlukan. Risiko supply chain meliputi risiko supply, risiko demand, risiko operational dan risiko environmental. PT Kasin merupakan perusahaan penyamakan kulit yang mengolah kulit mentah menjadi kulit dimana pada penelitian awal diketahui bahwa adanya risiko demand yang timbul yaitu kehabisan stock (stockout) dan pada environmental yaitu limbah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Fuzzy Analyticl Hierarchy Process (FAHP) dan Fault Tree Analysis (FTA) kemudian memberi rekomendasi perbaikan. Berdasarkan perhitungan pada FAHP diketahui bahwa jenis risiko dengan bobot tertinggi adalah revisi pesanan pembelian 0.168, target produksi tidak tercapai 0.156, serta kualitas pelayanan dan pengiriman 0.124. Kemudian berdasarkan hasil perhitungan probabilitas kegagalan pada FTA diketahui bahwa revisi pesanan pembelian dengan penyebab kegagalan mesin dan pekerja, pada target produksi tidak tercapai adalah mesin, bahan baku terlambat karena supplier serta pekerja, sedangkan untuk penyebab kegagalan pada kualitas pelayanan dan pengiriman adalah unit return dan telat diantar pada konsumen. Usulan rekomendasi untuk penyebab kegagalan mesin adalah dengan melakukan perawatan mesin yang rutin, pada pekerja dengan melakukan pelatihan dan monitoring, sedangkan untuk bahan baku terlambat karena supplier adalah dengan memberikan ketegasan dan pendesakan agar supplier dapat memenuhi pesanan secara tepat waktu. Kata Kunci: Supply Chain Management, Risiko Supply Chain, Fuzzy Analytical Hierarcy Process (FAHP), Fault Tree Analysis (FTA).
ANALISIS PENYEBAB DEFECT KAPAL MOTOR (KM) PAGERUNGAN PADA BAGIAN HULL CONSTRUCTION (HC) DENGAN METODE FAILURE MODE AND EFFECT (FMEA) DAN FAULT TREE ANALYSIS (FTA) (Studi Kasus di PT. PAL INDONESIA) Putra, Muhammad Nur Mulianto; Tama, Ishardita Pambudi; Darmawan, Zefry
Jurnal Rekayasa dan Manajemen Sistem Industri Vol 3, No 2 (2015)
Publisher : Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (174.835 KB)

Abstract

Abstrak   Hasil inspeksi class/Owner Surveyor pada proses assembly di KM. Pagerungan menunjukkan jumlah cacat terbesar ada pada HC dengan jumlah cacat sebanyak 129, kemudian HO 60 cacat, lalu MO 32 cacat dan EO 22 cacat. Dilakukanlah analisis mengenai jenis-jenis cacat yang paling berpengaruh terhadap tingginya jumlah cacat di bagian HC sehingga menghasilkan solusi perbaikan yang implementatif. Metode FMEA menunjukkan cacat dengan nilai RPN paling berpengaruh yang menjadi fokus utama untuk diolah dengan menggunakan metode FTA. Hasil metode FMEA menunjukkan tiga jenis cacat dengan nilai RPN tertinggi, yaitu missing bracket dengan nilai RPN 384, missed weld dengan nilai RPN 240, dan misalignment dengan nilai RPN 224. Metode FTA menunjukkan ketiga jenis cacat ini memiliki keterkaitan, yaitu karena kesalahan manusia dan proses kontrol yang belum optimal. Dirancanglah beberapa saran perbaikan, yaitu perbaikan check sheet serta perancangan SOP, penandaan daerah las, pengawasan terhadap perekrutan welder, pengaturan arus pengelasan, dan kontrol penyimpanan elektroda. Kata kunci: KM. Pagerungan, cacat pada HC, mengurangi cacat, FMEA dan FTA
ANALISIS PERANCANGAN PRODUK LONG LEG BRACES DENGAN PENDEKATAN KANSEI WORDS DAN BIOMEKANIKA Cendy, Bellyn Mey; Sugiono, Sugiono; Hardiningtyas, Dewi
Jurnal Rekayasa dan Manajemen Sistem Industri Vol 3, No 2 (2015)
Publisher : Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (402.974 KB)

Abstract

Abstrak   Berbagai aspek menjadi pertimbangan terkait kebutuhan dan keinginan konsumen penyandang disabilitas. Penyandang  disabilitas dengan kategori penyandang lumpuh menggunakan  alat bantu berjalan (long leg braces) untuk mobilitas sehari-hari. Long leg braces yang sekarang berada di pasaran memiliki beragam keluhan. Ketidaksesuaian alat bantu berjalan tersebut membuktikan bahwa perlu dilakukan identifikasi dan analisis terhadap long leg braces yang ada sebagai pertimbangan untuk perbaikan selanjutnya.Saat menggunakan produk, 40 pengguna long leg braces dijadikan sampel dari 64 orang populasi se-Kota Malang. Konsumen long leg braces cenderung menyampaikan keinginan dengan kata-kata yang abstrak. Identifikasi perasaan dan emosi pengguna baik dilakukan dengan kansei words. Kansei words merepresentasikan psikologis manusia seperti perasaan dan emosi. Pertimbangan yang muncul pada kansei words, menjadi pertimbangan pada perhitungan biomekanika. Di samping itu, diharapkan rekomendasi nantinya menghasilkan long leg braces yang mampu mendistribusikan gaya/beban pengguna dengan lebih merata sehingga dapat mengurangi keluhan. Berdasakan penyebaran kuisioner kansei didapatan 25 pasang kata yang merepresentasikan keinginan konsumen terhadap produk tersebut. Menghasilkan 7 faktor dimana faktor pertimbangan ergonomi memiliki variable yang paling banyak. Untuk itu dilakukan penyesuaian gaya dan momen antara segmen kaki normal yakni gaya terbesar terjadi pada fase doubled support segmen panggul sebesar 28,93 N dan momen inersia sebesar 658,53 KgM2. Dengan rekomendasi pada segmen long leg braces sehingga dihasilkan massa ideal pada segmen paha sebesar 0,864 kg, betis 0,792 kg dan pada segmen telapak kaki sebesar 0,182 kg. Perhitungan biomekanika telah membuktikan bahwa keluhan pengguna long leg braces memiliki kesesuaian jumlah keluhan terbanyak pada segmen paha berdasarkan kansei words. Kata Kunci : long leg braces, human kansei, distribusi gaya, kansei words, biomekanika
ANALISIS AKTIVITAS PERAWATAN MESIN HDS DI STASIUN GILINGAN MENGGUNAKAN MAINTENANCE VALUE STREAM MAP (MVSM) (Studi Kasus PG. Kebon Agung Malang) Huda, Ahmad Taufiq Nashrul; Novareza, Oyong; Andriani, Debrina Puspita
Jurnal Rekayasa dan Manajemen Sistem Industri Vol 3, No 2 (2015)
Publisher : Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (519.263 KB)

Abstract

Abstrak   Mesin Heavy Duty Hammer Shredder (HDS) merupakan salah satu mesin di Stasiun Gilingan PG. Kebon Agung Malang dengan kontribusi downtime 36% selama periode giling 1 Juni hingga 31 Agustus 2014. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan aktivitas perawatan pada mesin HDS, menganalisis aktivitas value added dan non value added pada proses perawatan yang dilakukan, membuat perbaikan proses perawatan dengan future state map, dan menentukan usulan prosedur perawatan untuk meningkatkan efisiensi perawatan.Penelitian ini menggunakan metode Maintenance Value Stream Map (MVSM), diagram sebab akibat dan prinsip 5S. Hal pertama yang dilakukan adalah melakukan pengamatan terhadap aktivitas perawatan komponen penyusun mesin HDS yakni Hammer Tip dan Hammer HDS. Selanjutnya dilakukan penggambaran aktivitas perawatan komponen mesin tersebut dalam bentuk current state map identifikasi penyebab perawatan kurang efektif dilakukan dengan diagram sebab akibat. Selanjutnya dilakukan penggambaran future state map tanpa ada delay pada future state map tersebut. Aktivitas value added adalah aktivitas untuk memperbaiki komponen mesin yang mengalami kerusakan, Mean Time To Repair (MTTR). Sedangkan aktivitas non value added adalah aktivitas yang diperlukan untuk memulai aktivitas perawatan setelah diketahui adanya kerusakan atau aktivitas untuk melakukan pengorganisasian sumberdaya, Mean Time To Organize (MTTO) dan pemeriksaan apakah mesin telah berfungsi sebagaimana mestinya, Mean Time To Yield (MTTY). Penyebab kurang efektifnya sistem perawatan terdiri dari beberapa faktor seperti manusia, mesin, material, metode dan lingkungan. Efisiensi perawatan mengalami peningkatan berkisar antara 5% hingga 12%. Peningkatan ini terjadi ketika delay yang ada dalam proses perawatan dapat dihilangkan dengan menerapkan rekomendasi perbaikan yang diberikan berupa penerapan 5S dan SOP perbaikan mesin HDS.   Kata kunci: HDS, downtime, perawatan, MVSM, 5S dan SOP
PENERAPAN SIKLUS DMAIC DENGAN METODE TAGUCHI UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS BATA MERAH DENGAN PENAMBAHAN SERBUK KAYU (Studi Kasus: Industri Batu Bata Merah, Kelurahan Cemorokandang, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang) Pratiwi, Gisti Ayu; Setyanto, Nasir Widha; Kusuma, Lalu Tri Wijaya Nata
Jurnal Rekayasa dan Manajemen Sistem Industri Vol 3, No 2 (2015)
Publisher : Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (791.529 KB)

Abstract

Abstrak   Industri batu bata merah Cemorokandang memproduksi batu bata merah dengan campuran bahan baku utama yaitu tanah liat dan abu hasil pembakaran tebu dengan proses produksi secara konvensional. Permasalahan pada proses produksi batu bata merah Cemorokandang ini adalah kurangnya pengetahuan mengenai pentingnya kuat tekan batu bata merah dan Standar Nasional Indonesia yaitu SII -0021-78 mengenai kuat tekan batu bata. Selain itu, terdapat permasalahan mengenai pencemaran yang terjadi dikarenakan limbah serbuk kayu hasil gergaji dari industri mebel di lingkungan sekitar, dan limbahnya belum dimanfaatkan sampai saat ini. Oleh karena itu, untuk mengidentifikasi dan upaya meningkatkan kualitas kuat tekan batu bata merah pada produksi batu bata maka diterapkannya Siklus Define, Measure, Analyze, Improve, dan Control (DMAIC) dengan menggunakan pendekatan metode Taguchi. Berdasarkan hasil analisis DMAIC, didapatkan hasil bahwa enam hari produksi pada Bulan Juli, kuat tekan batu bata berada dibawah standar kuat tekan. Berdasarkan hasil eksperimen Taguchi yang dilakukan dengan adanya kombinasi serbuk gergaji pada komposisi adonan batu bata, maka dihasilkan Setting level optimal yaitu komposisi bahan baku ( Tanah liat 75% : abu hasil pembakaran tebu 20% : serbuk gergaji 5%), Waktu Penggiingan selama 1,5 jam, Waktu pengeringan selama 3 hari, dan posisi pembakaran berada ditengah. Dengan menggunakan setting level optimal tersebut, nilai Defect per Million Opportunity (DPMO) mengalami penurunan dari 45600 menjadi 9500, lalu peningkatan terjadi pada nilai sigma dari 3,189 menjadi 3,844 dan peningkatan kapabilitas proses (Cpm dan Cpmk). Kata kunci: Batu Bata, Kuat Tekan, Siklus DMAIC, Metode Taguchi
MANAJEMEN PERSEDIAAN SUKU CADANG MESIN HIGH PRESSURE COMPRESSOR DENGAN KLASIFIKASI FSN-ABC-VED (Studi Kasus di PT. Exterran Indonesia, GOSP Cepu) Kini, Lodimeda; Novareza, Oyong; Eunike, Agustina
Jurnal Rekayasa dan Manajemen Sistem Industri Vol 3, No 2 (2015)
Publisher : Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (394.728 KB)

Abstract

Abstrak Gas and Oil Separation Plant (GOSP) Cepu merupakan salah satu fasilitas pengelolaan minyak dan gas bumi yang beroperasi di Blok Minyak Cepu, Indonesia. Untuk mendukung fasilitas produksi yang berlangsung, maka dilakukan kegiatan pemeliharaan fasilitas produksi oleh perusahaan. Salah satu hal yang diperlukan untuk mendukung kegiatan pemeliharaan adalah ketersediaan suku cadang. Pada saat ini perusahaan dihadapkan pada permasalahan penumpukan suku cadang pada persediaan. Agar dapat melakukan pengambilan keputusan yang berkaitan dengan keputusan melakukan persediaan atau tidak, diperlukan satu metode pengambilan keputusan yang tepat. Sementara itu, sistem klasifikasi yang digunakan perusahaan tidak dapat menjadi dasar yang kuat dalam pengambilan keputusan. Pada penelitian ini dilakukan pengelolaan suku cadang dengan klasifikasi kombinasi FSN(frekuensi), ABC(nilai penggunaan), VED(kekritisan). Setelah suku cadang tersebut dikelompokkan maka dapat ditetapkan kebijakan persediaan yang sesuai bagi tiap suku cadang. Kata kunci : persediaan suku cadang, FSN, ABC,VED, kebijakan persediaan

Page 1 of 2 | Total Record : 20


Filter by Year

2015 2015


Filter By Issues
All Issue Vol. 11 No. 8 (2023): Vol. 11 No. 7 (2023): Vol. 11 No. 6 (2023): Vol. 11 No. 5 (2023): Vol. 11 No. 4 (2023): Vol. 11 No. 3 (2023): Vol. 11 No. 2 (2023): Vol. 11 No. 1 (2023): Vol. 10 No. 9 (2022) Vol. 10 No. 8 (2022): Vol. 10 No. 7 (2022) Vol 10, No 7 (2022) Vol 10, No 6 (2022) Vol 10, No 5 (2022) Vol 10, No 4 (2022) Vol 10, No 3 (2022) Vol 10, No 2 (2022) Vol 10, No 1 (2022) Vol 9, No 8 (2021) Vol 9, No 7 (2021) Vol 9, No 6 (2021) Vol 9, No 5 (2021) Vol 9, No 4 (2021) Vol 9, No 3 (2021) Vol 9, No 2 (2021) Vol 9, No 1 (2021) Vol 8, No 6 (2020) Vol 8, No 5 (2020) Vol 8, No 4 (2020) Vol 8, No 3 (2020) Vol 8, No 2 (2020) Vol 8, No 1 (2020) Vol 7, No 10 (2019) Vol 7, No 9 (2019) Vol 7, No 8 (2019) Vol 7, No 7 (2019) Vol 7, No 6 (2019) Vol 7, No 5 (2019) Vol 7, No 4 (2019) Vol 7, No 3 (2019) Vol 7, No 2 (2019) Vol 7, No 1 (2019) Vol 6, No 12 (2018) Vol 6, No 11 (2018) Vol 6, No 10 (2018) Vol 6, No 9 (2018) Vol 6, No 8 (2018) Vol 6, No 7 (2018) Vol 6, No 6 (2018) Vol 6, No 5 (2018) Vol 6, No 4 (2018) Vol 6, No 3 (2018) Vol 6, No 2 (2018) Vol 6, No 1 (2018) Vol 5, No 14 (2017) Vol 5, No 13 (2017) Vol 5, No 12 (2017) Vol 5, No 11 (2017) Vol 5, No 10 (2017) Vol 5, No 9 (2017) Vol 5, No 8 (2017) Vol 5, No 7 (2017) Vol 5, No 6 (2017) Vol 5, No 5 (2017) Vol 5, No 4 (2017) Vol 5, No 3 (2017) Vol 5, No 2 (2017) Vol 5, No 1 (2017) Vol 4, No 10 (2016) Vol 4, No 9 (2016) Vol 4, No 8 (2016) Vol 4, No 7 (2016) Vol 4, No 6 (2016) Vol 4, No 5 (2016) Vol 4, No 4 (2016) Vol 4, No 3 (2016) Vol 4, No 2 (2016) Vol 4, No 1 (2016) Vol 3, No 11 (2015) Vol 3, No 10 (2015) Vol 3, No 9 (2015) Vol 3, No 8 (2015) Vol 3, No 7 (2015) Vol 3, No 6 (2015) Vol 3, No 5 (2015) Vol 3, No 4 (2015) Vol 3, No 3 (2015) Vol 3, No 2 (2015) Vol 3, No 1 (2015) Vol 2, No 6 (2014) Vol 2, No 5 (2014) Vol 2, No 4 (2014) Vol 2, No 3 (2014) Vol 2, No 2 (2014) Vol 2, No 1 (2014) Vol 1, No 3 (2013) Vol 1, No 2 (2013) Vol 1, No 1 (2013) More Issue